MAKASSAR – Sekretaris Camat Mariso, Andi Muhammad Kamil Yamin, S.ST., MM, mewakili Camat Mariso, bersama Sekretaris TP PKK Kecamatan Mariso, para lurah, serta seluruh pengurus TP PKK se-Kecamatan Mariso menyambut kehadiran TP PKK Kota Makassar di Kantor Kecamatan Mariso, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola administrasi dan pelaksanaan program pemberdayaan keluarga yang lebih terarah dan berkelanjutan dengan memperkuat kinerja organisasi melalui inovasi dan pembinaan di tingkat kecamatan.
Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP).
Melalui sambutannya, Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Faridah Kadir, menegaskan bahwa kegiatan SMEP tidak sekadar agenda rutin tahunan, tetapi merupakan sarana penting untuk menilai efektivitas program PKK di tingkat kecamatan sekaligus memperkuat arah kebijakan pemberdayaan keluarga di Kota Makassar.
“Melalui SMEP ini, kami ingin memastikan bahwa TP PKK Kecamatan Mariso mampu meningkatkan perannya sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga, memberdayakan masyarakat, dan menjaga kesinambungan program kerja,” ujar Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Faridah Kadir.
Salah satu hal utama yang menjadi perhatian adalah penguatan sistem digital melalui aplikasi SIM PKK (Sistem Informasi Manajemen PKK). Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan proses administrasi, pendataan keluarga, serta pelaporan kegiatan secara cepat, akurat, dan transparan.
Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Faridah Kadir menyebutkan bahwa masih ada beberapa kecamatan, termasuk Mariso, yang belum optimal dalam penggunaan aplikasi ini. Karena itu, TP PKK Kota Makassar akan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada 26–27 Oktober mendatang agar seluruh pengurus mampu memanfaatkan sistem digital secara maksimal.
Selain digitalisasi, TP PKK Kota Makassar juga menekankan pentingnya kemandirian finansial melalui pengelolaan kas mandiri di setiap tingkatan organisasi. Menurut Faridah, kemandirian ini penting agar kegiatan PKK dapat berjalan berkelanjutan tanpa selalu mengandalkan bantuan eksternal.
Dana kas mandiri dapat bersumber dari hasil kegiatan produktif seperti kebun Aku Hatinya PKK maupun usaha ekonomi kreatif dari program UP2K PKK. Keuntungan yang dihasilkan kemudian dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pelatihan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Keberhasilan PKK tidak hanya diukur dari banyaknya program yang dijalankan, tetapi sejauh mana manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, TP PKK Kota Makassar berkomitmen untuk terus melakukan pelatihan berkelanjutan di bidang administrasi, keuangan, dan manajemen data agar para pengurus di kecamatan menjadi lebih profesional, mandiri, dan inovatif.
Sementara itu, Sekretaris Camat Mariso, Andi Muhammad Kamil Yamin, menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kota Makassar atas pendampingan dan perhatian yang diberikan kepada Kecamatan Mariso. Beliau menilai kegiatan SMEP ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah kecamatan dan TP PKK dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.
“Program TP PKK sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam penguatan pangan lokal dan pelestarian lingkungan. Kami di Kecamatan Mariso siap mendukung sepenuhnya upaya digitalisasi dan kemandirian finansial PKK,” ungkap Sekretaris Camat Mariso, Andi Muhammad Kamil Yamin, S.ST., MM.
Usai kegiatan utama, rombongan TP PKK Kota Makassar melakukan monitoring langsung di Sekretariat TP PKK Kecamatan Mariso.
Tim melakukan peninjauan terhadap aspek administrasi, pelaporan keuangan, dan pelaksanaan program kerja. Dari hasil evaluasi tersebut, sejumlah rekomendasi disampaikan agar kegiatan PKK di Mariso semakin efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Melalui kegiatan SMEP ini, TP PKK Kota Makassar berharap TP PKK Kecamatan Mariso dapat menjadi contoh kecamatan yang mandiri, digital, dan inovatif dalam melaksanakan program pemberdayaan keluarga.
Sinergi yang terbangun antara pemerintah dan kader PKK diharapkan mampu mempercepat terwujudnya visi Makassar sebagai kota yang sejahtera, produktif, dan berdaya saing tinggi.