Camat Mariso Edukasi “Teba” sebagai Pengolahan Sampah yang Bijak

Edukasi terkait TEBA (Sumber : Instagram.com/mariso_makassar).
31 Viewers

MAKASSAR – Usai pelaksanaan apel pagi, Camat Mariso, Bapak Aswin Kartapati Harun, S.STP., M.Si, memberikan contoh langsung sekaligus edukasi kepada seluruh lurah dan ASN lingkup Kecamatan Mariso mengenai pentingnya mengelola sampah dengan benar dan bijak yang berlangsung di halaman kantor Kecamatan Mariso, Senin (13/10/2025) .

Edukasi terkait TEBA (Sumber : Instagram.com/mariso_makassar).

Upaya tersebut untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan terus digalakkan oleh Pemerintah Kecamatan Mariso.

Camat Mariso, Bapak Aswin Kartapati Harun, S.STP., M.Si, menekankan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya sebatas tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi merupakan tugas bersama seluruh unsur masyarakat. 

Melalui pengelolaan yang tepat sejak dari sumbernya, beban sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat dikurangi secara signifikan.

Program ini menjadi salah satu inovasi unggulan Kecamatan Mariso dalam mengelola sampah organik berbasis edukasi masyarakat. “Teba” (Tempat Belajar dan Pengolahan Sampah dirancang tidak hanya sebagai tempat pengolahan sampah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran lingkungan hidup bagi masyarakat, pelajar, komunitas, dan berbagai elemen sosial yang peduli terhadap kebersihan wilayah.

Camat Mariso, Bapak Aswin Kartapati Harun, S.STP., M.Si, menginstruksikan kepada seluruh lurah di wilayah Mariso untuk segera membangun Teba Modern di masing-masing kelurahan, serta menyiapkan tempat pemilahan sampah plastik. 

Hal ini penting dilakukan agar pengelolaan sampah menjadi lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan. Menurutnya, sampah organik dapat diolah menjadi kompos atau pupuk cair, sedangkan sampah anorganik seperti plastik dapat dipilah untuk didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.

Program ini juga sejalan dengan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang mendorong masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah, menggunakan kembali barang-barang yang masih bermanfaat, dan mendaur ulang sampah agar memiliki nilai ekonomi. 

Melalui “Teba”, masyarakat diajak untuk belajar langsung bagaimana mengubah sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai guna, seperti pupuk organik untuk tanaman atau bahan kerajinan tangan.

Selain itu, keberadaan “Teba” juga difungsikan sebagai sarana pembelajaran ekologis. Di tempat ini, warga, pelajar, hingga komunitas lingkungan dapat memperoleh edukasi mengenai cara mengelola sampah, mengenal jenis-jenis sampah, serta memahami dampak lingkungan dari kebiasaan membuang sampah sembarangan. 

Dengan adanya metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis praktik langsung, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama Pemerintah Kecamatan Mariso dalam mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, hijau, dan berkelanjutan, terutama di kawasan padat penduduk seperti Mariso. 

Melalui program ini, diharapkan setiap warga dapat berperan aktif menjadi bagian dari solusi pengelolaan sampah, bukan lagi menjadi bagian dari permasalahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda Mungkin Juga Menyukai

Media informasi yang menyajikan berita serta informasi terkini mengenai ekonomi, teknologi, gaya hidup, otomotif, olahraga, politik, hingga hiburan.