MAKASSAR – Kepala Bidang Perencanaan, Pemerintahan, dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Noptiadi, S.STP, MM menghadiri agenda Verifikasi Kota Layak Anak secara Hybrid yang diselenggarakan di Ruang Rapat Sipakalebbi, Rabu (30/04/2025).

Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melaksanakan tahapan Verifikasi Kota Layak Anak (KLA) secara hybrid sebagai bentuk komitmen mewujudkan Makassar sebagai kota yang ramah dan aman bagi anak-anak.

Agenda ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Bidang Perencanaan, Pemerintahan, dan Pembangunan Manusia Bappeda Makassar, Noptiadi, S.STP, MM, yang juga merupakan Sekretaris Gugus Tugas KLA Kota Makassar. Turut hadir pula perwakilan OPD terkait, Forkopimda, LSM, serta unsur masyarakat lainnya.
Agenda verifikasi ini dilaksanakan secara Hybrid yang terhubung langsung dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara Virtual melalui Zoom Meeting, tahap ini merupakan lanjutan dari tahapan verifikasi mandiri yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dalam tahap tersebut, Kota Makassar telah memenuhi berbagai indikator kelembagaan serta jawaban atas seluruh klaster penilaian KLA.
Penilaian secara Virtual Tour yang dilakukan 11 Layanan antara lain Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), Taman Hasanuddin Ruang Bermain Ramah Anak, Satuan Pendidikan Ramah Anak, Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak, Rumah Ibadah Ramah Anak, Pusat Pembelajaran Keluarga, Taman Asuh Ramah Anak, Shelter Warga Kota Makassar dan Forum Anak Makassar.
Agenda ini juga menjadi bagian dari implementasi visi Pemerintah Kota Makassar, yaitu MULIA “Membawa Makassar menjadi Kota yang Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan”.
Melalui semangat tersebut, Kota Makassar terus berkomitmen dalam menciptakan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Setelah Kota Makassar meraih predikat “Nindya” pada tahun 2023, Kota Makassar menargetkan peningkatan peringkat dalam evaluasi KLA 2025. Pemerintah berharap melalui kolaborasi lintas sektor, Makassar dapat menjadi kota yang benar-benar layak bagi tumbuh kembang anak.
Upaya berkelanjutan ini menunjukkan keseriusan Kota Makassar dalam membangun lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak, demi mencetak generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Dengan adanya langkah-langkah strategis yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, Kota Makassar dapat memperbaiki kualitas hidup anak-anak dan memastikan bahwa mereka tumbuh dalam lingkungan yang mendukung hak-hak mereka.
Melalui semangat ini, diharapkan Kota Makassar dapat berkembang menjadi kota yang semakin layak bagi anak-anak dan generasi mendatang.